Cara Mengatasi Buang Air Besar Terus Menerus Pada Bayi

Cara Mengatasi Buang Air Besar Terus Menerus Pada Bayi




Cara Mengatasi Buang Air Besar Terus Menerus Pada Bayi - Diare adalah penyakit dimana penderita mengalami stimulasi buang air besar & terus-menerus dimana tinja atau juga disebut feses sangat lunak & disertai air. Anak biasanya terserang buang air besar bersamaan dengan flu ataupun penyakit lainnya. Di negara berkembang sekarang penyakit diare merupakan penyebab kematian balita, & juga membunuh lebih dari 1,6 juta orang pertahunnya.

Tips yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi buang air besar terus menerus

- Jika kalian lagi menyusui, lanjutkan terus. Jika bayi kalian lagi minum susu formula & buang air besar lebih dari empat kali dalam satu hari, periksakanlah ke dokter & tanyakan apakah kalian harus menghentikan pemberian susu formula selama dua puluh empat jam.

- Berikan cairan Oralit.

- Untuk bayi yg lagi mengkonsumsi makanan padat, yg sudah meminum cairan oralit & merasa lapar, bisa makan sejumlah kecil jenis makan-makanan seperti berikut ini:
1. Pisang masak yg dihaluskan
2. Sereal beras ataupun kacang hijau.
3. Selai apel.
4. Roti panggang.

- Ketika diare berhenti pelan-pelan berikan makanan yg biasa dikonsumsi anak kalian. Berikan air susu ibu ataupun susu formula 24-48 jam setelah buang air besar berhenti.

- diare mengakibatkan kulit bayi terasa panas. Gantilah popok setelah setiap kali BAB. Bersihkan bokong bayi dengan sabun & air. Berikan desitin atau oles pakai zink oksida agar mencegah ruam popok. Bantu anak yg sudah agak besar agar membersihkan pantatnya supaya mencegah gatal-gatal pada pantat.

- Jangan berikan obat-obatan yg dijual di toko untuk mengobati buang air besar tanpa resep dokter.

- Selalu cuci tangan kalian setiap selesai mengganti popok anak agar membunuh kuman. Cuci tangan bayi kalian sesering mungkin. Jika anak kalian sudah agak besar ajarkan anak agar mencuci tangan sebelum makan.

- Cuci botol atau dot dengan sabun & air panas, bersihkan sesudahnya

- Buang susu formula yg tidak diminum bayi & jangan digunakan lagi di esok hari.

- Kuman tumbuh di dalam makanan pada suhu ruangan, simpan seluruh makanan yg bisa membusuk ke dalam lemari pendingin.

- Segera hubungi dokter apabila:
1. Anak kalian terlihat sakit.
2. Anak kalian tidak mau minum.
3. Mulut anak kalian tampak kering & lengket.
4. Buang air kecil sedikit atau tidak samasekali dalam waktu 7-8 jam.
5. Anak kalian terlihat demam.
6. Anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.
7. Anak kalian sakit perut.
8. BAB berdarah.



Share this: