Apa Penyebab Hamil Diluar Kandungan

Apa Penyebab Hamil Diluar Kandungan




Hamil di luar kandungan atau juga disebut kehamilan ektopik adalah kondisi dimana sel telur yg sudah dibuahi menempel di organ selain rahim, seperti rongga perut, ovarium, atau tuba falopi. Biasanya, penyebab hamil ektopik itu dikarenakan oleh adanya inflamasi pada tuba falopi, jadinya menghalangi masuknya sel telur ke dalam rahim. Dan juga, kehamilan di luar kandungan dipengaruhi dari ketidakseimbangan hormon pada wanita.

Penyebab Hamil Di luar Kandungan

Kadang-kadang, penyebab hamil di luar kandungan sulit untuk diketahui. Walau demikian, ada beberapa hal yg meningkatkan risiko terjadinya kehamilan di luar kandungan, diantaranya adalah:

1. Alat kontrasepsi

Pemakaian alat kontrasepsi, baik itu spiral atau intrauterine device (IUD) dianggap sebagai salah satu dari faktor penyebab kehamilan di luar kandungan atau ektopik.

2. Seseorang yg pernah mengalami hamil ektopik

Seorang wanita yg pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya, bakal lebih berisiko mengalaminya kembali. Risiko tersebut meningkat sampai 15 sampai 20 %.

3. Infeksi & inflamasi

Seperti yg sudah dijelaskan di awal, adanya inflamasi atau infeksi di tuba falopi akan meningkatkan resiko terjadinya hamil ektopik ini. Biasanya inflamasi di tuba falopi dikarenakan oleh penyakit sek menular, seperti klamidia & gonoroe.

4. Sterilisasi

Prosedur saat pengikatan ataupun pembukaan ikatan tuba yg kurang steril juga menyebabkan hamil ektopik.

5. Kesuburan

Seseorang yg mempunyai masalah dengan kesuburan juga harus berhati-hati, karena juga meningkatkan resiko kehamilan ektopik.

Tanda-Tanda Kehamilan Di luar Kandungan

Mula-mula, kehamilan ektopik mempunyai tanda-tanda yg sama dengan hamil normal. Jadi terkadang sulit dideteksi. Tapi seiring berjalannya hari, terlihatlah gejala-gejala khusus dari terjadinya kehamilan di luar kandungan.

Secara garis besar, berikut beberapa tanda-tanda kehamilan di luar kandungan atau ektopik

  • Badan terasa lemas
  • Mual & muntah
  • Pendarahan ringan pada organ intim wanita
  • Jika tuba falopi sobek, maka akan terjadi pendarahan hebat sampai menyebabkan pingsan
  • Sakit kepala
  • Rasa sakit pada rektum ketika buang air besar (BAB)
  • Menstruasi tertunda
  • Nyeri pada perut & tulang panggul
  • Nyeri di sekitar bahu

Cara Mencegah Kehamilan Di luar Kandungan

Mencegah tentu lebih baik ketimbang mengobati. Maka dari itu sebaiknya terapkan gaya hidup sehat guna mencegah terjadinya kehamilan diluar kandungan. Hentikan kebiasaan merokok & meminum minuman berakohol. Dan juga, hindari kondisi stres berlebihan.

Jika kalian pernah mengalami kehamilan di luar kandungan, kalian tidak perlu terlalu sedih & kecewa. Studi menyebutkan bahwa kalian masih mempunyai kesempatan hamil normal sekitar 90%. Hal itu juga bergantung pada sisa tuba falopi yg kalian miliki. Yg terpenting, kalian harus berpikir positif & jangan menyerah. Yakinlah bahwa kalian pasti bisa hamil kembali dengan normal.



Share this: