Tips Agar Bayi Mau Minum Susu Formula Dari Dot - apabila kalian memilih memberikan dot, ingatlah sejumlah tips berikut ini:
1. Tunggu sampai bayi bisa menyusui dengan baik dari susu ibunya. Bersabarlah. Tunggu hingga bayi berumur beberapa minggu boleh juga lebih, hingga dia bisa dengan rutin menyusui.
2. Biarkan bayi yg menentukan sendiri, kapan dia mau menggunakan dot. Jangan dipaksa. Bila ASI sudah mencukupi, ada baiknya jangan berikan susu tambahan, sebab ASI merupakan asupan gizi yg terbaik untuk bayi.
3. Pilihlah dot dengan bahan yg baik & mudah dibersihkan. Sekarang banyak sekali model ataupun bentuk dot (botol susu) yg unik, lucu, dengan warna yg menarik. Tentu itu akan menarik minat ibu-ibu agar membelinya. Namun tetap pilihlah yg mudah dibersihkan, apabila bentuknya lucu tetapi ketika dicuci tidak terjangkau oleh sikat ataupun ribet membersihkannya hal ini dot menjadi tidak higienis.
Hati-hati juga dengan dot yg sudah "retak" karena apabila patah bisa tertelan oleh si bayi. Pilih bentuk & ukuran yg pas untuk bayi kalian.
4. Jika sudah ada yg dirasa cocok oleh bayi, belilah beberapa buah. Seringkali terjadi bayi menolak apabila dotnya diganti karena sudah enak, empuk, atau alasan apa pun. Yg akhirnya bayi jadi tak mau minum susu kembali karena dotnya diganti.
5. Jaga kebersihan dot bayi. Sebelum menggunakan dot yg baru, cuci bersih. Supaya dot tidak jamuran, rendamlah dot setiap hari di dalam mangkuk berisi air hangat yg sudah diberi sabun cuci ataupun cairan khusus agar mencuci dot, biarkan sampai kering, baru berikan ke si kecil. Janganlah pernah memasukkan dot ke dalam mulut kalian dengan tujuan membersihkannya. Kuman dari mulut kalian bisa menempel di dot & masuk ke dalam mulut bayi.
Untuk memberikan dot, selain hal-hal diatas, perhatikan juga hal berikut dibawah ini:
1. Jangan pernah memakaikan tali untuk menggantung dot lalu dikalungkan ke leher bayi. Si kecil dapat terbelit tali & menyebabkan kematian.
2. Jika dot sudah terlepas dari mulut bayi saat dia tidur, jangan masukkan kembali ke dalam mulutnya.
3. Coba cari cara lain agar menenangkan bayi saat dia rewel ataupun menangis. Jangan buru-buru dikasih dot. Contohnya dengan sedikit gendongan ataupun ayunan, dia sudah kembali tenang. Itu penting supaya bayi tidak tergantung pada dot.
4. Sadari betul, kapan perlu menghentikan pemberian dot ke anak. Kebanyakan anak berhenti memakai dot ketika usia 2-4 tahun. Bila mulai ragu, khawatir dengan usianya yg masih menggunakan dot, berkonsultasilah sama dokter.
Kebiasaan buruk yg kerap kalian lakukan kepada bayi, diantaranya ialah :
1. Meninggalkan bayi tidur dengan botol susu tetap di dalam mulut
2. Membiarkan bayi mengisap jempol jarinya sendiri
Selain memilih dot (botol susu) yg mudah dibersihkan seperti tertulis diatas, perhatikan juga hal-hal berikut dibawah ini di dalam memilih dot atau empeng untuk bayi.
Tips memilih empeng
1. Sesuaikan ukuran empeng dengan keperluan bayi.
2. Sesuaikan dengan daya hisap bayi
3. Pilih yg bentuknya menyerupai bentuk rahang bayi.
4. Dot khusus buat bayi dengan kelainan celah bibir & langit-langit mulut.
Tips memilih dot atau botol susu:
1. Sesuaikan ukurannya dari kebutuhan bayi.
Buat bayi yg usianya kurang dari enam bulan bisa dibelikan dot dengan ukuran 180ml.
2. Terbuat dari bahan yg tahan panas, tidak mudah pecah & tidak beracun.
3. Mempunyai perlengkapan regulator anti sedak buat bayi 0-3 bulan.
Regulator berupa sekat tersebut berguna buat membuka tutup keluarnya air susu, air susu tak akan keluar apabila tidak dihisap.
4. Botol susu dengan menggunakan pegangan untuk bayi enam bulan keatas.
Usia tersebut bayi sudah mulai dapat memegang sendiri botol susunya.
5. Pemakaian & sterilisasi
- Susui sikecil dengan cara yg benar.
- Tinjau sterilisasi botol susu (dot) & empeng sebelum diberikan pada bayi.
1. Tunggu sampai bayi bisa menyusui dengan baik dari susu ibunya. Bersabarlah. Tunggu hingga bayi berumur beberapa minggu boleh juga lebih, hingga dia bisa dengan rutin menyusui.
2. Biarkan bayi yg menentukan sendiri, kapan dia mau menggunakan dot. Jangan dipaksa. Bila ASI sudah mencukupi, ada baiknya jangan berikan susu tambahan, sebab ASI merupakan asupan gizi yg terbaik untuk bayi.
3. Pilihlah dot dengan bahan yg baik & mudah dibersihkan. Sekarang banyak sekali model ataupun bentuk dot (botol susu) yg unik, lucu, dengan warna yg menarik. Tentu itu akan menarik minat ibu-ibu agar membelinya. Namun tetap pilihlah yg mudah dibersihkan, apabila bentuknya lucu tetapi ketika dicuci tidak terjangkau oleh sikat ataupun ribet membersihkannya hal ini dot menjadi tidak higienis.
Hati-hati juga dengan dot yg sudah "retak" karena apabila patah bisa tertelan oleh si bayi. Pilih bentuk & ukuran yg pas untuk bayi kalian.
4. Jika sudah ada yg dirasa cocok oleh bayi, belilah beberapa buah. Seringkali terjadi bayi menolak apabila dotnya diganti karena sudah enak, empuk, atau alasan apa pun. Yg akhirnya bayi jadi tak mau minum susu kembali karena dotnya diganti.
5. Jaga kebersihan dot bayi. Sebelum menggunakan dot yg baru, cuci bersih. Supaya dot tidak jamuran, rendamlah dot setiap hari di dalam mangkuk berisi air hangat yg sudah diberi sabun cuci ataupun cairan khusus agar mencuci dot, biarkan sampai kering, baru berikan ke si kecil. Janganlah pernah memasukkan dot ke dalam mulut kalian dengan tujuan membersihkannya. Kuman dari mulut kalian bisa menempel di dot & masuk ke dalam mulut bayi.
Untuk memberikan dot, selain hal-hal diatas, perhatikan juga hal berikut dibawah ini:
1. Jangan pernah memakaikan tali untuk menggantung dot lalu dikalungkan ke leher bayi. Si kecil dapat terbelit tali & menyebabkan kematian.
2. Jika dot sudah terlepas dari mulut bayi saat dia tidur, jangan masukkan kembali ke dalam mulutnya.
3. Coba cari cara lain agar menenangkan bayi saat dia rewel ataupun menangis. Jangan buru-buru dikasih dot. Contohnya dengan sedikit gendongan ataupun ayunan, dia sudah kembali tenang. Itu penting supaya bayi tidak tergantung pada dot.
4. Sadari betul, kapan perlu menghentikan pemberian dot ke anak. Kebanyakan anak berhenti memakai dot ketika usia 2-4 tahun. Bila mulai ragu, khawatir dengan usianya yg masih menggunakan dot, berkonsultasilah sama dokter.
Kebiasaan buruk yg kerap kalian lakukan kepada bayi, diantaranya ialah :
1. Meninggalkan bayi tidur dengan botol susu tetap di dalam mulut
2. Membiarkan bayi mengisap jempol jarinya sendiri
Selain memilih dot (botol susu) yg mudah dibersihkan seperti tertulis diatas, perhatikan juga hal-hal berikut dibawah ini di dalam memilih dot atau empeng untuk bayi.
Tips memilih empeng
1. Sesuaikan ukuran empeng dengan keperluan bayi.
2. Sesuaikan dengan daya hisap bayi
3. Pilih yg bentuknya menyerupai bentuk rahang bayi.
4. Dot khusus buat bayi dengan kelainan celah bibir & langit-langit mulut.
Tips memilih dot atau botol susu:
1. Sesuaikan ukurannya dari kebutuhan bayi.
Buat bayi yg usianya kurang dari enam bulan bisa dibelikan dot dengan ukuran 180ml.
2. Terbuat dari bahan yg tahan panas, tidak mudah pecah & tidak beracun.
3. Mempunyai perlengkapan regulator anti sedak buat bayi 0-3 bulan.
Regulator berupa sekat tersebut berguna buat membuka tutup keluarnya air susu, air susu tak akan keluar apabila tidak dihisap.
4. Botol susu dengan menggunakan pegangan untuk bayi enam bulan keatas.
Usia tersebut bayi sudah mulai dapat memegang sendiri botol susunya.
5. Pemakaian & sterilisasi
- Susui sikecil dengan cara yg benar.
- Tinjau sterilisasi botol susu (dot) & empeng sebelum diberikan pada bayi.