Gejala Asam Urat Pada Kaki

Gejala Asam Urat Pada Kaki




Gejala asam urat pada kaki - Pergelangan di kaki membengkak atau di istilah kedokteran disebut edema adalah peradangan pergelangan kaki akibat akumulasi cairan didalam sendi pergelangan kaki, atau didalam jaringan lunak disekitar pergelangan kaki. hal tersebut merupakan  gangguan umum yg dihadapi oleh orang-orang, di fase yg berbeda dari kehidupan mereka.

Gejala Asam Urat Pada Kaki

Kesulitan ketika berjalan, pembengkakan & rasa sakit pada pergelangan kaki, sakit kepala, badan berat, peningkatan buang air kecil, dan lain-lain merupakan sebagian gejala umum dari pergelangan kaki yg bengkak. Tapi, berjalan atau berdiri dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan pergelangan kaki bengkak, namun kondisi ini bisa mereda sendiri, dengan beristirahat yg cukup.

Gejala asam urat di kaki merupakan penyakit yg dikarenakan oleh sisa metabolisme zat purin berasal dari makanan yg kalian konsumsi. Purin sendiri adalah zat yg ada di setiap makanan yg asalnya dari makhluk hidup. Memang, di setiap makhluk hidup ada zat purin. Setelah mahluk hidup itu menjadi menu makanan kalian, maka zat purin itu ikut masuk ke dalam badan. Makanan yg mengandung zat purin contohnya binatang laut, beberapa buah & sayuran.

Umumnya asam urat menyerang orang berusia dewasa, kebanyakan usia di atas 35 tahun. Gejalanya mirip seperti artritis, yakni rasa sakit pada persendian, terutama di jempol kaki, lalu merambat menuju ke persendian kaki lainnya.

Tanda-tanda asam urat pada persendian kaki

Pertanyaanya, bagaimana cara kita untuk mengetahui gejala asam urat ? Tanda-tanda asam urat yg paling umum dikemukakan ialah nyeri sendi pada tempat-tempat tertentu. Terutama di persendian kaki yg sering menerima beban ataupun tekanan, seperti mata kaki, jempol kaki, tumit, & lutut. Bukan hanya itu persendian tangan, sikut & juga telinga merupakan bagian dari gejala asam urat pada kaki.

Gejala sakit pada persendian itu terutama dirasakan disaat malam atau pagi hari, ketika cuaca dingin. Rasa nyeri itu merupakan akibat deposit kadar asam urat didaerah sendi & menimbulkan peradangan. Apabila terjadi di dalam jangka panjang (kronis), dengan begitu bisa menimbulkan kerusakan permanen pada persendian tersebut.

Awalnya rasa nyeri di persendian itu terjadi selama beberapa hari, lalu nyeri tersebut akan hilang kemudian kembali lagi menyerang. Tanda-tanda yg hilang, muncul kembali, hilang lagi, muncul kembali tersebut seringkali membingungkan.

Tiga tahap gejala penyakit asam urat

Tahap ke-1

Tahap ke-1 disebut juga tahap peradangan asam urat akut. Di tahap ini seseorang akan memperoleh serangan artritis yg spesifik. Tapi, serangan tersebut biasanya berhenti sendiri dengan jangka  5-7 hari walaupun tidak diobati. Karena singkat, pengidap sering salah dengan menganggap itu suatu kaki keseleo ataupun terkilir, sehingga jarang yg berobat.

Setelah serangan ke-1, pengidap akan kembali sehat selama bentang waktu tertentu. Lamanya dapat berbeda-beda antara orang yg satu dengan orang yang lain. Biasanya antara 1-2 tahun, tapi ada juga yg sampai sepuluh tahun. Lamanya tahap antara ini seringkali membuat orang lupa bahwa dirinya pernah menderita artritis gout atau mengira bahwa serangan dulu tidak ada kaitannya sama penyakit asam urat.

Tahap ke-2

Tahap ke-2 terjadi sesudah masa gout interkritikal bertaun-tahun tanpa gejala sama sekali. Yang ditandai dengan serangan artritis ataupun peradangan yg khas. Pengidap akan mengalami  kambuh yg semakin sering, sakitnya semakin lama, & sendi yg terkena semakin banyak.

Umumnya pengidap baru menyadari kalau dirinya terkena serangan uric acid di fase ini. Penanganan untuk tahap kedua ini tentunya akan lebih sulit daripada tahap pertama. Gejala tahap kedua ini dikenal juga sebagai fase artritis gout akut intermiten.

Tahap ke-3

Tahap ketiga dikenal juga fase arthritis gout kronik bertofus. Tahap ini terjadi jika pengidap sudah menderita sakit selama sepuluh tahun atau lebih. Di tahap ini akan terbentuk benjolan-benjolan peradangan pada sekitar sendi yg disebut sebagai tofus. Tofus tersebut dalam bentuk benjolan keras yg berisi serbuk mirip kapur yg merupakan deposit dari crystal monosodium urat. Tofus itu akan mengakibatkan kerusakan ke dalam sendi & tulang disekitarnya. Tofus pada kaki jika ukurannya besar & banyak bakal mengakibatkan penderita tidak bisa memakai sepatu lagi.

Anjuran & pantangan asam urat

Walaupun bisa dikendalikan dengan menggunakan obat, pengidap sebaiknya melakukan pantangan kepada makanan yg mengandung banyak purin. Berikut dibawah beberapa anjuran & pantangan supaya kita terhindar dari resiko terkena gout & terhindar dari kenaikan drastis kadar asam urat :

1. Jauhi makanan yg mengandung banyak purin, semacam sarden, ikan hering, ikan teri jengki, jeroan (babat, hati, ginjal, paru), ekstrak daging, kacang goreng dan lain-lain. Jauhi juga semua minuman beralk0h0l.

2. Mengonsumsi makanan rendah purin yg bagus buat pengidap gout, seperti pisang, kubis, selada, peterseli, paprika merah, kol merah, & buah asam. Sayuran seperti asparagus, bayam, kacang polong, jamur & kembang kol mengandung purin dalam jumlah sedang jadinya tidak terlalu mempengaruhi kadar asam urat di dalam darah.

3. Konsumsi makanan yg mempunyai zat penurun asam urat & mengurangi peradangan, misal buah beri  stroberry, blueberry), tahu, peterseli & minyak zaitun. Bawang putih suka disebut herbal ajaib lantaran bisa membantu menangani berbagai penyakit & berkhasiat dalam banyak fungsi tubuh.

4. Mengonsumsi herbal alami misal sambiloto, lada hitam, temulawak & tempuyung.

5. Menerapkan pola makan sehat yg seimbang dengan memilih karbohidrat komplek (sayuran, buah, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), & lemak esensial yg sehat.

6. Banyak minum air putih & olahraga teratur.

Baca Juga :
Ciri Ciri Kolesterol Tinggi Dan Asam Urat

Meski awalnya hanya menyerang sendi-sendi pada kaki, asam urat harus diwaspadai sejak dini. Karena jika tidak, akan mencederai sendi-sendi tubuh lainnya.



Share this: