Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi 2 Bulan - Bayi yang sakit memang membuat panik ya. Perut kembung pada bayi merupakan salah satu penyakit yg sering bikin kita panik. Nah, kita perlu mengetahui cara-cara untuk menangani perut kembung pada bayi yg bisa kita lakukan sendiri dari rumah. Selain itu, kita juga bisa melakukan pencegahan supaya perut si kecil tak mudah kembung.
Perut kembung terjadi karena terlalu banyak gas yg masuk ke dalam perut. Gejala yg muncul biasanya bayi rewel ataupun menangis sebab bayi sendiri belum bisa mengatakan apa yg dia rasakan selain dengan cara menangis.
Asal tau saja, gas sungguh sangat mudah masuk kedalam perut bayi & menyebabkan kembung. Seiring proses menyusui ataupun makan, makin banyak gas yg dihasilkan. Perut mereka yg terus bergerak membuat perut terus-menerus menghasilkan gas. Beda dengan anak, bayi juga belum dapat mengatasi produksi gas yg berlebih dengan mengeluarkannya melalui sendawa ataupun buang angin. Jika perut bayi kembung, dia akan memberikan tanda seperti menggeliat tidak nyaman & mengangkat kakinya ke atas. Kadang diikuti dengan rewel ataupun tangisan jika kembung sudah sangat mengganggu.
Apabila si kecil mengalami gejala tersebut, Kalian bisa mencoba membuatnya tengkurap & mengangkat sedikit bagian perutnya sambil kalian memijatnya. Lakukan pijatan secara lembut dengan gerakan searah, lalu lanjutkan dengan gerakan memutar. Tunggu beberapa saat, gejala kembung pada si kecil akan mereda.
Atau, kalian bisa membuatnya tidur terlentang sambil menggerakan kakinya seolah-olah gerakan orang sedang mengayuh sepeda. Gerakan tersebut akan menekan bagian perut & mengeluarkan gas berlebih yg ada. Setelah gas dapat keluar, Kalian bisa memandikannya dengan air hangat supaya dirinya merasa nyaman.
Memijatnya perutnya dengan menggunakan minyak telon juga bisa menangani perut kembung pada bayi. Apabila si kecil sudah berusia 6 bulan ke atas, biarkan dia bergerak aktif. Gerakannya yg aktif bisa memicu gas-gas yang ada di dalam perutnya keluar. Apabila masih kembung & diikuti dengan diare, kalian harus membawa si kecil menuju ke dokter. Itu pertanda kembung pada bayi dikarenakan oleh bibit penyakit & membutuhkan penanganan medis.
Kalian bisa juga melakukan beberapa pencegahan supaya bayi tidak mengalami perut kembung. Sesudah selesai menyusui ataupun memberinya makan, sendawakan si kecil. Sendawa tersebutlah yg bisa membantu mengurangi gas di dalam perut bayi. Saat menggunakan botol susu, Kalian harus memilih posisi menyusui/mengkonsumsi susu yg tepat. Pastikan botol bayi di dalam posisi miring agar yg masuk ke mulutnya bukanlah udara di dalam botol, melainkan susu.
Makanan juga harus jadi perhatian kalian. Perut kembung bisa jadi akibat makanan yg dia makan meningkatkan produksi gas misalnya kentang, brokoli atau kol. Selain itu, pastikan susu formula yg dia minum cocok dengan pencernaannya jadi tidak membuat perut menjadi kembung.
Perut kembung terjadi karena terlalu banyak gas yg masuk ke dalam perut. Gejala yg muncul biasanya bayi rewel ataupun menangis sebab bayi sendiri belum bisa mengatakan apa yg dia rasakan selain dengan cara menangis.
Asal tau saja, gas sungguh sangat mudah masuk kedalam perut bayi & menyebabkan kembung. Seiring proses menyusui ataupun makan, makin banyak gas yg dihasilkan. Perut mereka yg terus bergerak membuat perut terus-menerus menghasilkan gas. Beda dengan anak, bayi juga belum dapat mengatasi produksi gas yg berlebih dengan mengeluarkannya melalui sendawa ataupun buang angin. Jika perut bayi kembung, dia akan memberikan tanda seperti menggeliat tidak nyaman & mengangkat kakinya ke atas. Kadang diikuti dengan rewel ataupun tangisan jika kembung sudah sangat mengganggu.
Apabila si kecil mengalami gejala tersebut, Kalian bisa mencoba membuatnya tengkurap & mengangkat sedikit bagian perutnya sambil kalian memijatnya. Lakukan pijatan secara lembut dengan gerakan searah, lalu lanjutkan dengan gerakan memutar. Tunggu beberapa saat, gejala kembung pada si kecil akan mereda.
Atau, kalian bisa membuatnya tidur terlentang sambil menggerakan kakinya seolah-olah gerakan orang sedang mengayuh sepeda. Gerakan tersebut akan menekan bagian perut & mengeluarkan gas berlebih yg ada. Setelah gas dapat keluar, Kalian bisa memandikannya dengan air hangat supaya dirinya merasa nyaman.
Memijatnya perutnya dengan menggunakan minyak telon juga bisa menangani perut kembung pada bayi. Apabila si kecil sudah berusia 6 bulan ke atas, biarkan dia bergerak aktif. Gerakannya yg aktif bisa memicu gas-gas yang ada di dalam perutnya keluar. Apabila masih kembung & diikuti dengan diare, kalian harus membawa si kecil menuju ke dokter. Itu pertanda kembung pada bayi dikarenakan oleh bibit penyakit & membutuhkan penanganan medis.
Kalian bisa juga melakukan beberapa pencegahan supaya bayi tidak mengalami perut kembung. Sesudah selesai menyusui ataupun memberinya makan, sendawakan si kecil. Sendawa tersebutlah yg bisa membantu mengurangi gas di dalam perut bayi. Saat menggunakan botol susu, Kalian harus memilih posisi menyusui/mengkonsumsi susu yg tepat. Pastikan botol bayi di dalam posisi miring agar yg masuk ke mulutnya bukanlah udara di dalam botol, melainkan susu.
Makanan juga harus jadi perhatian kalian. Perut kembung bisa jadi akibat makanan yg dia makan meningkatkan produksi gas misalnya kentang, brokoli atau kol. Selain itu, pastikan susu formula yg dia minum cocok dengan pencernaannya jadi tidak membuat perut menjadi kembung.
