Cara Mengatasi Batuk Pada Anak Di Malam Hari

Cara Mengatasi Batuk Pada Anak Di Malam Hari

Cara Mengatasi Batuk Pada Anak Di Malam Hari - Mengatasi Bayi Batuk di Malam Hari - Ketika bayi ibunda sering batuk di malam hari, itu akan bisa menjadi masalah yg tidak bisa disepelekan, karena bukan hanya mengganggu waktu ibunda untuk beristirahat, tetapi hal tersebut juga bisa berbahaya untuk sang balita apabila dibiarkan secara terus-menerus.

Penyebab Bayi Batuk Saat Malam Hari

Batuk di malam hari juga bisa dipicu oleh lendir yg melintas di refleks muntah.

Apabila bayi Bunda sakit, tindakan batuk tersebut sendiri bekerja untuk membersihkan tenggorokan & bagian atas dari lendir & kemacetan. Reaksi asam yg muncul pada makanan juga akan mengakibatkan bayi Bunda akan batuk di malam hari.

Jika bayi ibunda sudah bisa makan makanan yg padat maka hindari makanan seperti cokelat & gorengan yg dapat memicu batuk untuk bayi bunda ketika malam hari. Dan juga, jangan biasakan bayi makan dua jam sebelum tidur.


Pertumbuhan gigi di anak juga akan mengakibatkan batuk pada malam hari. Ketika anak Bunda tumbuh gigi akan ada peningkatan air liur yg memungkinkan air liur tersebut masuk ke belakang tenggorokan anak ibunda. Jika itu penyebabnya, maka Bunda tak perlu khawatir. Namun, Bunda harus khawatir ketika batuk pada anak juga akan diikuti oleh demam yg disertai dengan lendir bewarna kuning kehijauan.

Jika batuk asalnya dari paru-paru, tanda-tanda fisik dari masalah pernapasan akan terlihat gamblang. Perut akan kembung & kempis, kemudian otot di antara tulang rusuk jadi berkontraksi dengan setiap napas. Tenggorokan juga akan masuk & keluar dengan setiap napas, & lubang hidung yg terdengar seperti suara kuda.

Jika tanda-tanda fisik itu tidak ada, kemungkinan batuk asalnya dari ujung hidung & bisa diatasi dengan menjaga supaya saluran udara bagian atas tetap bersih.

Cara Menyembuhkan Bayi Batuk



Obat batuk & pilek biasa tak akan sesuai untuk bayi kalian. Obat-obatan tersebut tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 6 tahun, karena risiko efek sampingnya yg berbahaya. Bunda bisa membantu bayi Bunda dengan melakukan hal berikut dibawah ini:

Pastikan bayi bunda banyak istirahat.
Berikan ASI ekstra. Bayi bunda akan butuh banyak cairan agar melawan infeksi.
Beri dosis parasetamol bayi ataupun ibuprofen bayi yg benar. Obat penghilang rasa sakit tersebut akan membantu menurunkan demam bayi kalian. Bayi bunda bisa memiliki parasetamol bayi dari 2 bulan bila dia lahir setelah 37 minggu & beratnya lebih dari 4 kilogram. Dia bisa mempunyai bayi ibuprofen jika dia berusia 3 bulan & lebih tua, & beratnya minimal 5 kilogram.
Pernapasan dalam uap bisa membantu meringankan batuk pada bayi kalian. Cobalah duduk bersama bayi di kamar mandi.
Apabila bayi bunda berusia lebih dari 1 tahun, bunda dapat mencoba memberinya minuman hangat dari madu & lemon. Tapi sebaiknya tidak memberi bayi dibawah usia 1 tahun untuk minuman ini, karena resikonya keracunan makanan dari madu.

Segera Bawa ke Dokter Apabila :

Jika bayi kalian berusia di bawah 3 bulan, ada baiknya bawa ke dokter kapan pun ia sakit. Kalian juga harus membawa bayi kalian ke dokter bila:

Batuknya tidak membaik setelah 5 hari.
Batuknya memburuk.
Suhu badannya naik diatas 38 derajat celcius jika ia ada dibawah 3 bulan, & di atas 39 derajat celcius jika ia berusia dibawah 6 bulan.
Dia batuk lendir coklat, hijau, atau kuning.
Dia mengalami kesulitan bernafas.



Share this: